Halaman

Sabtu, Mei 12, 2012

Nama, Waktu, Tempat Berdiri Dan Tempat Kedudukan


NAMA
1.      Organisasi ini pada awalnya bernama Mahasiswa Kartika Yani Pecinta Alam  disingkat  WAKANIPA.
2.      Dalam perkembangannya kampus AMIK Kartika Yani berubah status menjadi STMIK Jendral Achmad Yani, maka nama organisasi ini berubah menjadi WAKANIPA. MAPALA STMIK Jendral Achmad Yani.

WAKTU
Organisasi ini didirikan pada tanggal 12 Oktober 1998.

TEMPAT BERDIRI
Organisasi ini didirikan di AMIK Kartika Yani Jalan Kapten Haryadi, Lojajar, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

TEMPAT KEDUDUKAN
Organisasi ini berkedudukan di Jalan Tunggorono No.8A Merican,Catur Tunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lambang, Arti Dan Makna

LAMBANG


Organisasi ini berlambangkan arah mata angin berwarna hitam dan putih yang ditengah-tengahnya terdapat lingkaran yang terbuat dari tali berwarna kuning emas dan didalam lingkaran tali tersebut terdapat gambar gunung berwarna hitam putih beserta awan berwarna biru muda. Gambar arah mata angin dikelilingi tulisan WAKANIPA YOGYAKARTA berwarna hitam yang diantaranya terdapat 2 buah karabiner berwarna merah.

 
ARTI
·         Mata angin berwarna hitam dan putih.
Arah tujuan WAKANIPA dalam menjalankan organisasi secara tegas dan suci.
·         Tali berwarna kuning emas.
Mempererat persaudaraan dalam menyatukan visi untuk mencapai cita-cita kejayaan.
·         Gunung berwarna hitam putih.
Merupakan cerminan kegiatan Organisasi Kepecintaalaman yang penuh dengan segala tantangan dan rintangan yang menghadang.
·         Awan berwarna biru muda.
Menemukan jati diri kedamaian dan pendekatan diri kepada Sang Pencipta.
·         Karabiner berwarna merah.
Semakin mempererat tali persaudaraan dan berani mempertahankan cita-cita organisasi.

 
MAKNA
Dengan langkah yang tegas, niat yang suci atau luhur dan semangat persaudaraan untuk mencapai cita-cita meraih kejayaan WAKANIPA, menghadapi segala tantangan rintangan yang menghadang untuk mempertahankan cita-cita organisasi sehingga persaudaraan yang sudah terjalin atau terbina akan semakin kokoh sehingga organisasi serta anggotanya mendapatkan arti kedamaian dan semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Nilai Sebuah Ikrar

Ikrar wakanipa adalah merupakan sebuah pengakuan diri terhadap sikap pribadi dari setiap anggota wakanipa yang nantinya harus dapat dipertanggungjawabkan terhadap diri pribadi masing-masing anggota tersebut. Ini adalah sebuah komitmen bersama sebagai seorang pecinta alam. Isi dari ikrar ini bukan hanya sebagai simbol ataupun pengikat semata, tetapi lebih ke perubahan perilaku dan sikap masing –masing anggota agar dapat melaksanakan dan mengaplikasikannnya di dalam kehidupannya.

Empat point yang mudah di ingat tapi sulit untuk dijalankan.

Bahwa kami anggota WAKANIPA MAPALA STMIK Jenderal Achmad Yani, berikrar untuk selalu
  1. Bertindak dan bertanggung jawab terhadap kode etik pecinta alam,
  2. Bersatu padu sebagai saudara dalam suka dan duka,
  3. Akan selalu membina jiwa dan raga kita demi nusa, bangsa dan agama. 
  4. Dan point terakhir bahwa kita harus menjunjung tinggi dan menjaga nama baik organisasi. 
Ke empat point tersebut mempunyai makna yang dalam bagi anggota, mampu menjalankan dari masing-masing point tersebut berartilah  Wakanipa dalam hidupnya.

Apa yang terlintas dipikirkan setelah megucapkan ikrar wakanipa? dan apa yang dapat dirasakan setelahnya? adalah merupakan nilai pemahaman seseorang terhadap Ikrar tersebut. Ikrar bukanlah merupakan sesuatu hal yang sulit untuk dipahami, apa lagi hanya sebatas mengucapnya, tapi sebesar apa kita sebagai anggota mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah merupakan inti dari ikrar ini.

Ikrar wakanipa, mengharapkan agar kita mampu menjadi insan yang lebih baik, mampu menjadi manusia yang lebih mengerti dan memahami makna dari kehidupan ini. Semakin bertambah usia kita, semakin banyak masalah yang kita hadapi, maka semakin luas pula cara pandang pikiran kita. Seperti warna biru langit, semakin tinggi lagit, semakin pudarlah warna itu.

By : Surono NIPA.03.0005.1210.012

Makna Biru Muda Buat Wakanipa

Menurut makna warna biru dan putih yang ada pada Kain Bangun Tulak atau Kain Bango Tulak, salah satu jenis kain yang merupakan benda-benda perlengkapan upacara adat kraton Yogyakarta, bahwa warna biru yang ada di corak kain tersebut merupakan lambang dari bumi, sedangkan warna putih merupakan lambang langit. Kata langit dihubungkan dengan surga yang merupakan tujuan hidup menusia. Apabila seseorang ingin mencapai surga, maka sebelumnya ia harus menyingkirkan (menolak) segala rintangan yang ada di bumi. Kehidupan di surga penuh kedamaian dan kebahagiaan.

Bagaimana dengan warna biru muda ( biru langit ) bagi Wakanipa? Adakah maknanya? Ada beberapa senior yang menjelaskan bahwa biru muda itu melambangkan warna dari sebuah awan ( biru muda), dengan maksud setiap anggota akan menemukan jati dirinya. Warna biru muda di ambil dari warna langit yang paling tinggi. semakin tinggi langit, warnanya akan semakin bercampur dengan awan putih sehinggga akan merubah warna biru tersebut menjadi lebih muda.

Ada beberapa tempat dimana warna biru muda di perlihatkan oleh wakanipa, warna tersebut adalah warna yang ada pada lambang dan slayer anggota alam. Pada lambang, akan terlihat warna biru langit di belakang gambar gunung. Sedangkan pada slayer anggota alam, warna tersebut dijadikan warna dasar slayer. Pemberian warna tersebut  bukan hanya sekedar untuk sebuah warna, bukan sekedar untuk memperindah, bukan hanya sebagi pembeda, tapi ternyata mengandung banyak  makna di balik semua itu.   
Menurut anggaran dasar wakanipa menyatakan bahwa makna biru muda pada lambang adalah menemukan jati diri kedamaian dan pendekatan diri kepada Sang Pencipta. Hal ini membuktikan bahwa wakanipa mempunyai harapan yang besar terhadap anggota agar dapat menemukan jati diri dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, mempunyai anggota yang tangguh, berkualitas dan beriman. Tidak jauh beda seperti pepatah “ semakin tua padi di sawah, semakin merunduklah dia”.

Bagaimana makna warna biru muda pada slayer anggota alam? apakah hanya sebagai pembeda?. Warna biru muda pada slayer anggota alam ternyata mengandung makna yang tidak jauh beda dengan makna pada lambang. Bahwa orang yang mempuyai slayer anggota alam tersebut diharapkan  mempuyai jiwa yang sesuai dengan makna warna biru muda pada  lambang. Seberapa besar anggota mampu memaknai dirinya sendiri, se biru itu pula orang tersebut. Bagaimana dengan kita wahai saudaraku?

By : Surono NIPA. 03.0005.1210.012